Aktivitas ini Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek riil (Project Based Learning), meliputi pembelajaran individu dan pembelajaran team untuk penyusunan project akhir. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dimana peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan pengajar dan peserta lainnya dalam bentuk virtual meeting maupun secara asynchronous dimana peserta diberikan modul pembelajaran dan menyaksikan video pembelajaran yang relevan dengan proyek dengan bimbingan mentor profesional. Kurikulum pembelajaran harus termasuk perkembangan soft skill yang terkait dengan bidang ilmu yang diajarkan, Setiap peserta akan memiliki pembimbing sebagai tempat konsultadi jika ditemui kesulitan non-akademik dalam mengikuti pembelajaran. Pada program ini, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan koseling dengan konselor professional apabila menemukan kesulitan selama studi independen ini berlangsung. Pada projek aktif, peserta akan dibagi menjadi kelompok, dimana satu kelompok terdiri atas 5 orang, setiap kelompok studi independen food safety management system akan mendapat case study dari beberapa mitra industri yang merupakan partner dari penyelenggara studi independen. Setiap kelompok juga akan memiliki 1 pembimbing kelompok. Pada akhir pembelajaran, peserta akan mengikuti ujian kompetensi sebagai syarat memperoleh sertifikat pada programini. Pada program ini disediakan learning path yaitu sebagai junior Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) atau Ahli K3 Umum dan manajemen linkungan industri. Peserta diberikan dua jenis sertifikat yaitu sertifikat keikutsertaan dan sertifikat kompetensi dari perusahaan.
Dibuat oleh Alya HanifahMateri kelas QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) membahas tentang pentingnya menjaga kualitas, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dalam berbagai aktivitas industri. Ini mencakup pemahaman tentang standar keselamatan, praktik terbaik dalam manajemen risiko, kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, serta penerapan sistem manajemen mutu untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan perusahaan.
